Remeh Tapi Perlu Konsentrasi Tinggi


  

  Sebagai seorang manusia yang sudah hampir berkepala dua, tentunya pengalaman yang sudah didapat tidak bisa dibilang sedikit. Banyak sekali kegiatan yang secara sadar ataupun tidak sadar memberikan banyak pengalaman. Ada yang mendapatkan pengalaman karena suatu keberhasilan atau justru karena sebuah kegagalan.

    Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan, yaitu kurang fokus. Pekerjaan apa saja, kalau tidak dikerjakan dengan fokus atau konsentrasi penuh, bisa jadi berakibat fatal. Mulai dari pekerjaann yang sangat berat sampai yang ringan.

    Nah, kebanyakan orang sekarang ini lebih sering membahas tentang fokus pada pekerjaan yang berat. Misalnya, tips agar mudah fokus saat bekerja, cara agar tidak terdistraksi saat kuliah, dan lain-lain. Mayoritas mengharuskan fokus saat sedang berpikir. Tapi, apakah kita sadar, hal yang kecil atau remeh pun juga memerlukan konsentrasi penuh. Berikut beberapa hal remeh yang harus dikerjakan dengan penuh konsentrasi.


Memasukkan Benang ke Jarum



source by pexels

    Benang dan jarum adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, sama halnya dengan lem dan prangko. Karena benang ini memiliki ujung yang sangat kecil, kemudian kita perlu memasukkannya ke dalam lubang yang kecil pula, maka tak heran jika pekerjaan ini juga memerlukan konsentrasi yang tinggi.

    Kalau ada benda bernama ‘mata nenek’, kita mungkin tidak perlu memberikan konsentrasi yang penuh. Cukup fokus saat memasukkan jarum ke dalam kain agar jahitan terlihat rapi. Tapi bagaimana sebelum adanya ‘mata nenek’ ini? Hal yang remeh namun perlu fokus yang tinggi, bukan? Terlebih untuk penderita mata minus, beuh! Perjuangannya beratt itu. Harus menggunakan jalan ninja juga, membasahi ujung benang dengan air liur, haha.

 

Menjaga lilin tetap menyala saat berjalan

source by cottonbro on pexels.com




    Bagi yang pernah mengikuti perkemahan di sekolah atau jerit malam mungkin tahu rasanya harus berkonsentrasi penuh saat menjaga lilin agar tetap menyala. Terlebih kondisinya yang gelap dan dingin karena hembusan angin malam. Mungkin kita akan lebih fokus menatap lilin, berjaga agar tidak mati sewaktu-waktu, daripada memperhatikan jalanan di depan. Ibarat manusia, lilin ini adalah nyawa kita. Kalau tidak dipertahankan, berdiam saja di sana sampai ada kakak pembina.

 

Memasukkan air ke freezer untuk dijadikan es batu

sumber: https://www.dream.co.id/culinary/



    Siapa sangka jika memasukkan kotak es batu yang berisi air penuh ke dalam freezer memerlukan konsentrasi yang tinggi? Coba saja kita lihat ibu, ayah, kakak, atau adik kita yang hendak memasukkan kotak es ke dalam freezer, pasti sangat berhati-hati. Ya, kehati-hatian inilah yang menyebabkan kita perlu berkonsentrasi penuh agar air yang berada dalam kotak es tidak tumpah ke lantai.

 







2 Comments

  1. Ketiganya bener-bener aku pernah aku rasain :D yang jaga lilin itu juga jadi flashblack waktu sekolah huhu. Yang masukin kotak es yang udah diisi air ke freezer juga susah, goyang sedikit berkurang deh airnya

    BalasHapus

Salam,
All You Can Read